Jakarta, 15 Agustus 2025 – Proyek Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Persampahan yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta terus mengajak berbagai mitra untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga. Pada kesempatan ini, PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Jakarta turut berpartisipasi sebagai mitra dengan memfasilitasi pelatihan pembuatan kompos bagi warga RW 04 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading. Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kapasitas warga dalam mengolah sampah organik secara mandiri dan berkelanjutan.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber RB Sutarno, pengiat lingkungan peraih penghargaan Kalpataru tahun 2020, yang memberikan pengetahuan teknis sekaligus praktik langsung pembuatan kompos dari sampah organik rumah tangga. Diharapkan, keterampilan yang diperoleh warga dapat mendorong terwujudnya pengelolaan sampah mandiri dan berkelanjutan di lingkungan RW.
"PT. Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Jakarta memiliki komitmen terhadap upaya perbaikan kualitas lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Perlu peran serta berbagai pemangku kepentingan lintas sektor untuk menyelesaikan permasalahan sampah di DKI Jakarta ini. Melalui pelatihan ini, kami berharap warga dapat memanfaatkan sarana, prasarana, dan pengetahuan yang diberikan untuk mengolah sampahnya sendiri secara bertanggung jawab dan berkelanjutan,” ujar perwakilan Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Jakarta.
Proyek KSBB Persampahan sendiri merupakan inisiatif kolaboratif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor untuk menyediakan sarana prasarana persampahan sekaligus meningkatkan literasi warga mengenai pengelolaan sampah. Dengan sinergi berbagai pihak, diharapkan permasalahan sampah di Jakarta dapat diatasi secara sistematis, mulai dari tingkat rumah tangga.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat memiliki peran penting dalam menciptakan kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.